Jajanan Pasar Khas Betawi di Tanah Abang

Pendahuluan

Tanah Abang selama ini dikenal sebagai pusat grosir tekstil terbesar di Jakarta. Namun di balik hiruk pikuk belanja, kawasan ini juga menyimpan kekayaan kuliner tradisional, khususnya jajanan pasar khas Betawi. Dari pagi hingga sore, pengunjung bisa menemukan aneka kue dan makanan ringan yang jarang ditemui di pusat kota lain. Menyusuri Tanah Abang untuk berburu jajanan pasar bukan hanya memuaskan rasa lapar, tetapi juga menjadi perjalanan budaya kecil.

Isi

Sejarah Jajanan Pasar Betawi
Jajanan pasar Betawi lahir dari tradisi masyarakat yang suka menyajikan kudapan manis atau gurih dalam acara keluarga, kenduri, hingga hari besar. Bahan yang digunakan sederhana seperti beras ketan, gula merah, kelapa, dan tepung. Namun kombinasi ini menghasilkan rasa khas yang diwariskan turun-temurun.

Ragam Jajanan yang Tersedia
Di Tanah Abang, pengunjung bisa menemukan kue cucur dengan pinggiran renyah, kue lumpur kentang yang lembut, kue ape hijau, kue talam, kue bugis, hingga putu mayang berkuah santan manis. Untuk yang suka gurih ada lemper, arem-arem, atau pastel isi ayam. Banyak pedagang menjajakan kudapan ini di gerobak kecil atau meja sederhana di pinggir jalan.

Suasana dan Harga Terjangkau
Membeli jajanan pasar di Tanah Abang menghadirkan sensasi tersendiri. Di sela keramaian pembeli kain dan pedagang grosir, aroma kue tradisional yang baru matang menyeruak. Harganya pun sangat ramah di kantong; pengunjung bisa membawa pulang berbagai macam kue dengan harga mulai seribu hingga tiga ribu rupiah per potong.

Pentingnya Pelestarian
Keberadaan pedagang jajanan pasar di Tanah Abang membantu melestarikan kuliner tradisional Betawi di tengah gempuran makanan modern. Dengan terus membeli dan mengenalkan jajanan ini kepada generasi muda, kita ikut menjaga identitas kuliner ibu kota.

Penutup

Berburu jajanan pasar khas Betawi di Tanah Abang adalah cara sederhana untuk mengenal kekayaan kuliner Jakarta dari sisi yang berbeda. Ragam kue yang lezat, harga terjangkau, dan suasana pasar yang hidup menghadirkan pengalaman otentik yang sulit dilupakan. Bagi pencinta kuliner tradisional, Tanah Abang adalah destinasi yang layak masuk daftar kunjungan.